Moh. Dani As Syarif berhasil lolos jalur prestasi tahfidz UNESA tahun 2025 dan sekalian bebas biaya UKT dan SPI.
Sebelumnya, Dani juga sempat diterima melalui jalur mandiri reguler di Program Studi S-1 Kimia Unesa. Sayangnya, biaya Sumbangan Pengembangan Institusi (SPI) atau uang pangkal dan Uang Kuliah Tunggal (UKT) menjadi kendala bagi orangtuanya.
“Waktu itu saya sempat bingung. Mau kuliah uangnya dari mana, mau kerja juga belum ada panggilan,” kenangnya. Namun di tengah kebuntuan itu, Dani menyadari satu hal hafalan Qur’annya bisa menjadi jalan terang.
Ia pun mendaftar jalur prestasi tahfidz di Unesa, yang memberikan keringanan biaya kuliah, termasuk pembebasan SPI (Sumbangan Prestasi Institusi) dan UKT (Uang Kuliah Tunggal). Usahanya berbuah manis, Dani resmi diterima sebagai mahasiswa baru Unesa.
“Alhamdulillah, saya bersyukur sekali akhirnya bisa masuk Unesa lewat jalur tahfidz ini. Saya janji akan kuliah sungguh-sungguh, supaya bisa membanggakan ayah dan ibu, bisa mengangkat derajat mereka,” tutur lulusan SMA Assa’adah Bungah Gresik itu.